Breaking News

Indonesia Saingi Robot Penjinak Bom Milik Militer Inggris



LONDON (SuaraMedia News) – Kementerian Pertahanan Inggris menciptakan seperangkat robot penjinak bom portabel berteknologi tinggi, yang berukuran cukup kecil sehingga muat ditaruh dalam tas ransel.

Robot penjinak bom bernama Dragon Runner ini membantu para tentara menemukan bom dan menjinakkan bom tersebut sebelum sempat meledak.

Diberitakan oleh Daily Mail, Kamis (18/3/2010), bentuknya yang cukup kecil dan ringan, sebesar 9x8x3 inci akan mengingatkan kita pada robot dalam adegan film tentang penjinak bom peraih Oscar, The Hurt Locker. Beratnya hamper sama dengan tujuh kantong gula dan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 5mph.

Robot canggih ini dapat melaju di segala medan dengan memanfaatkan kontroler intuitif. Sehingga, Dragon Runner dapat menaiki tangga bahkan membuka pintu sendiri.

Dragon Runner memiliki empat kamera on board yang me-relay gambar ke operator melalui perangkat semacam remote control. Setiap tampilan akan diperlihatkan pada layer secara terpisah atau dalam empat potongan layer sekaligus.


Lihat Gambar






Robot ini akan segera digunakan secara massal oleh sejumlah resimen penjinak bom di Inggris, termasuk Bomb Disposal Squadron RAF yang akan bertugas di provinsi Helmand dalam waktu dekat.

Jika Inggris Menciptakan Robot penjinak Bom, maka Indonesia juga bisa menciptakan robot yang serupa, Di laboratorium manufaktur PENS ITS, Endra menunjukkan robotnya. ”Robot saya masih ada disini,”kata Endra lantas menarik gerobak beroda. Di atas gerobak itu, tampak plastik putih menyelimuti sebuah benda. Endra lantas mengambil plastik itu dan barulah tampak robot karya dosen PENS ITS itu.

Di lengan kiri robot tertulis GP Mobot 092 yang artinya General Pupose robot 092. 09 adalah tahun, dan angka 2 adalah penelitian kedua. Endra sempat membuat karya pertama di tahun 1994. “Itu penelitian sendiri,”ujar kaprodi Teknik Mekatronika PENS ITS itu.

Robot itu terlihat kokoh dengan warna hijau dongker khas TNI. Bentuknya mirip sebuah tank dengan menggunakan sabuk beroda. Masing-masing tapak sabuk roda yang terbuat dari karet itu bertuliskan PENS.

Kelebihan dari robot itu, robot itu bisa menaiki tangga yang tercuram sekalipun. ”Robot bisa merangkak menaiki setiap anak tangga,”katanya.

Untuk mengoperasikannya, robot itu menggunakan remote control. Di bagian depan, sebuah camera berfungsi sebagai pengintai. Operator bisa melihat apa yang didepan robot itu dari jarak jauh.

Untuk menggerakkan robot, ada tujuh aki kering yang berada dib adan robot. Empat untuk motor, dua untuk menggerakkan tangan robot. Dan satu aki untuk kamera.

Dipunggung robot itu, nampak lempengan putih kotak. Itu adalah tempat untuk Disrupter atau alat penjinak bom. ”Kami hanya buat robotnya Disrupter-nya kami tidak bisa,”katanya.

Robot itu memiliki tangan yang bisa digerak-gerakkan. Keatas, kebawah, hingga mengapit benda. ”Tujuannya untuk mengambil sesuatu benda. Misalnya bom,” ucapnya.

Jika robot itu sudah dilengkapi disrupter, lanjut Endra, robot itu bisa menjalankan tugasnya sebagai robot penjinak bom. Cara kerjanya, robot mengambil bom itu dengan tangannya. Lalu, robot berjalan ke tempat aman yang tidak membahayakan nyawa orang lain. “Jika sudah di tempat aman, bom diletakkan,” terangnya.

Lalu, robot membalikkan badan. ”Disinilah disrupter bekerja,”katanya. Disrupter bisa berupa tekanan angin yang kuat atau air yang dimampatkan. Lalu air itu disemprotkan ke bom tersebut. ”Tujuannya untuk menon-aktifkan detonator (pemicu ledakan, red),”katanya.

Saat ini, robot itu sudah rampung. ”Masih dalam tahap pengujian. Jika tidak ada permasalahan, robot itu akan direpro oleh PT Pindad untuk diproduksi masal,” katanya.

Biaya penelitian itu sebesar Rp 300 juta. Hal itu tidak sebanding dengan harga robot impor. ”Bisa mencapai Rp 1 miliar,” katanya.

Saat ini, pihaknya juga meriset varian baru robot penjinak bom. Namun sayang, Endra enggan untuk memberikan keterangan terkait robot terbarunya. ”Jangan. Bentuknya sudah paten. Yang jelas, fungsinya sama. Hanya saja tidak mengeluarkan suara,” katanya.

Enter your email address to get update from Blog Asal Palembang.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketentuan berkomentar ;
* Dilarang berkomentar promosi
* Dilarang menautkan link aktif di kalimat komentar
* Dilarang berkomentar yang anda tidak suka jika hal itu terjadi di blog anda sendiri
Komentar yang melanggar akan terblokir secara otomatis
! Terkadang komentar akan dimoderasi karena banyaknya spam

Designed By