SHANGHAI - Pemerintah China telah melakukan sensor ketat terhadap sejumlah pengguna internet dan game online, kendati memiliki ruang gerak yang dibatasi, keuntungan China dari sektor tersebut tetaplah tinggi.
Salah satunya adalah industri game online, meskipun selama 2009 keuntungan di industri permainan online ini berjalan cukup lambat. Akan tetapi, China berhasil meraih presentasi keuntungan game online sebesar 30,2 persen. Ini artinya, negeri Tirai Bambu tersebut sukses mengumpulkan 27,1 miliar Yuan atau setara dengan USD3,97 miliar.
Dilansir dari survei iResearch, yang dikutip Reuters, Senin (11/1/2010), keuntungan tersebut termasuk besar walaupun berjalan tidak terlalu signifikan. Studi tersebut juga menyebutkan tiga pengembang game online yang meraup keuntungan paling banyak yaitu Tencent Holdings, Shanda Games, dan NetEase. Ketiga perusahaan tersebut semuanya berbasis di Beijing.
Besarnya keuntungan yang diteguk dari game online tidak bisa dipungkiri dari banyaknya pengguna game tersebut. Lembaga iResearch menyebutkan selama 2009 terdapat 70 juta pengguna game online, meningkat dari sebelumnya 60 juta.
Melihat besarnya keuntungan yang diraih, Pemerintah China tengah menggenjot penghasilan yang besar dari bisnis ini. Malahan mereka menargetkan keuntungan dua kali lipat pada tiga tahun mendatang. Terlebih mengingat peneterasi internet di negeri itu sedang tinggi-tingginya, ditambah dengan pengembang game di internet dan melalui ponsel. (tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ketentuan berkomentar ;
* Dilarang berkomentar promosi
* Dilarang menautkan link aktif di kalimat komentar
* Dilarang berkomentar yang anda tidak suka jika hal itu terjadi di blog anda sendiri
Komentar yang melanggar akan terblokir secara otomatis
! Terkadang komentar akan dimoderasi karena banyaknya spam