BEIJING - Seorang penulis buku asal China kembali melancarkan gugatan ke Google karena dianggap telah menyalahgunakan hak cipta. Google dianggap telah secara ilegal memindai bukunya dan menampilkan dalam publikasi digital.
Dilansir melalui Big News Network, Rabu (30/12/2009), penulis bernama Mian Mian itu telah melayangkan gugatan di pengadilan negeri melawan Google China. Mian sendiri telah banyak menulis buku bertema sex ekstrim dan dunia kejahatan.
Mian saat ini merasa dirinya berada di atas angin dan berhak melayangkan gugatan tersebut karena pembaca bukunya cukup banyak di seluruh dunia, khususnya di sepanjang benua Asia.
Pengacara Mian menganggap Google dipastikan bersalah karena telah dengan sengaja dan tanpa izin melakukan pemindaian untuk komersialisasi buku-buku Mian ke dalam perpustakaan web milik Google.
Pengadilan pertama terhadap kasus ini akan dilaksanakan pada awal 2010 nanti. Kasus pertama adalah mempertanyakan tindakan Google yang memindai bukunya berjudul 'Acid Lovers'.
Mian sendiri akan mengajukan tuntutan ganti rugi senilai USD8.900.
Menurut data Asosiasi Perlindungan Hak Cipta Penulisan di China, terdapat puluhan ribu buku milik penulis China yang telah dipindai ke dalam perpusatakaan digital Google. (srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ketentuan berkomentar ;
* Dilarang berkomentar promosi
* Dilarang menautkan link aktif di kalimat komentar
* Dilarang berkomentar yang anda tidak suka jika hal itu terjadi di blog anda sendiri
Komentar yang melanggar akan terblokir secara otomatis
! Terkadang komentar akan dimoderasi karena banyaknya spam